KOTA MALANG, Pagiterkini.com – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan Polresta Malang Kota dalam Operasi Pekat Semeru 2025, yang berhasil mengungkap 41 kasus dengan 53 tersangka dalam kurun waktu 26 Februari hingga 9 Maret 2025.
Menurut Wahyu, operasi ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, terutama selama bulan Ramadan.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras Polresta Malang Kota yang telah berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan hasil yang dicapai, kami berharap warga dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan tenang,” ujarnya di Balai Kota Malang, Selasa (11/3/2025).
Wahyu juga menegaskan bahwa Pemkot Malang siap bersinergi dengan aparat kepolisian dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan yang dapat mengganggu stabilitas kota. Keberhasilan ini pun menempatkan Polresta Malang Kota di peringkat 7 dalam penindakan Operasi Pekat Semeru 2025.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, mengungkapkan bahwa operasi ini menargetkan premanisme, narkoba, prostitusi, minuman keras, hingga perjudian. Dari 41 kasus yang terungkap, sebanyak 16 merupakan Target Operasi (TO) dan 25 kasus lainnya Non TO.
Barang bukti yang diamankan meliputi 972 botol miras, 86,19 gram sabu, 0,48 gram ganja, uang tunai Rp1.410.000, serta beberapa alat komunikasi dan kendaraan yang digunakan dalam tindak kejahatan.
Sebagai penutup, Wali Kota Malang kembali menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, aparat kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan menciptakan Kota Malang yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkasnya. (Red/**).
Tinggalkan Balasan