PASURUAN, PAGITERKINI.COM — Suasana berbeda tampak menyelimuti ruas Jalan Raya Malang–Surabaya pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Sejak pagi, jalur utama penghubung dua kota besar di Jawa Timur ini terlihat jauh lebih lengang dibandingkan hari-hari biasanya.

Salah satu titik yang biasanya padat kendaraan, yakni perempatan Taman Dayu di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, terpantau nyaris tanpa antrian. Jumat (06/06), suasana di lokasi tersebut begitu tenang.

Pantauan di lapangan menunjukkan, bahwa sejak selesainya pelaksanaan Shalat Idul Adha, volume kendaraan pribadi maupun kendaraan berat mengalami penurunan drastis. Di perempatan Taman Dayu yang biasanya ramai oleh lalu-lalang kendaraan dari arah Malang, Surabaya, dan kawasan perumahan elit sekitar hanya tampak beberapa sepeda motor dan mobil pribadi melintas sesekali. Suara klakson yang biasa terdengar pun nyaris tidak ada, tergantikan oleh ketenangan pagi dan udara sejuk khas daerah pegunungan.

Menurut salah satu petugas keamanan di kawasan Taman Dayu, kondisi ini memang menjadi pemandangan yang rutin setiap Idul Adha.

“Setiap tahun memang seperti ini kalau pas Idul Adha, terutama pagi hari. Warga banyak yang shalat Ied dan mengikuti kegiatan kurban, jadi jalanan lebih sepi,” ujar seorang satpam yang berjaga di lokasi.

Wahyu (34), seorang pengendara asal Surabaya yang tengah menuju Kota Batu untuk bersilaturahmi dengan keluarganya, mengaku menikmati perjalanan kali ini.

“Biasanya kalau lewat jalur ini pasti macet, apalagi pagi hari. Tapi tadi dari Surabaya sampai Pandaan lancar terus. Sekarang mau ke Batu pun rasanya santai banget di jalan,” ujarnya kepada wartawan.

Ia menambahkan, bahwa momen libur seperti ini merupakan kesempatan langka yang membuat perjalanan terasa lebih nyaman.

“Rasanya kayak punya jalan sendiri,” tambahnya sambil tertawa.

Hari Raya Idul Adha dimanfaatkan banyak warga untuk berkumpul bersama keluarga dan beribadah, terutama dengan menyembelih hewan kurban yang menjadi bagian penting dari tradisi umat Islam. Aktivitas inilah yang menjadi salah satu penyebab utama menurunnya lalu lintas di jalan raya.

Kondisi sepi ini diperkirakan hanya berlangsung selama satu hingga dua hari ke depan. Mulai pertengahan pekan, arus kendaraan diprediksi kembali normal seiring berakhirnya masa libur sebagian pekerja dan pelajar.

Masyarakat diimbau tetap berhati-hati saat berkendara meskipun jalanan tampak lengang. Pihak kepolisian juga tetap bersiaga di sejumlah titik strategis untuk menjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas selama masa libur Idul Adha.

(Mal/kuh)