PASURUAN, PAGITERKINI.COM – Suara dentuman keras mengagetkan warga Dusun Parasan, Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, pada Senin pagi (07/07) sekitar pukul 05.00 WIB. Ledakan dahsyat tersebut terdengar hingga radius satu kilometer dari lokasi kejadian.

Polsek Nguling yang berada di bawah naungan Polres Pasuruan Kota segera merespons laporan masyarakat. Petugas langsung menuju tempat kejadian dan melakukan sterilisasi area dengan memasang garis polisi mengelilingi lokasi dalam radius 20 meter.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan ledakan susulan dan melindungi keselamatan warga sekitar.

Korban dalam insiden ini diketahui bernama Saifur Rizal (35), pemilik rumah sekaligus teknisi servis handphone. Tragisnya, ia mengalami luka serius hingga kehilangan pergelangan tangan kirinya. Saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Grati.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis BusinSiswara, S.I.K., M.I.Kom., menyampaikan bahwa pihaknya telah menggandeng Tim Gegana dan Bidlabfor Polda Jawa Timur untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan.

“Begitu menerima laporan, anggota Polsek langsung bergerak ke lokasi. Karena sumber ledakan belum diketahui, kami putuskan untuk mensterilkan area dan meminta dukungan dari unit Gegana serta Puslabfor untuk penanganan lebih lanjut. Hasil penyelidikan akan kami sampaikan setelah proses selesai,” ujar Kapolres di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap penyebab pasti dari ledakan yang hampir merenggut nyawa tersebut.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan menyerahkan seluruh proses penyelidikan kepada aparat berwenang. (red)