PASURUAN, PAGITERKINI.COM – Gelombang demonstrasi yang melanda sejumlah daerah di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir memicu ketegangan sosial. Ribuan massa turun ke jalan di Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, dan kota besar lainnya untuk menyuarakan aspirasi, namun bentrokan tidak terhindarkan.

Sejumlah warga dan aparat kepolisian menjadi korban, termasuk pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang meninggal dunia saat mengikuti aksi di ibu kota.

Situasi ini mendapat perhatian Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Pasuruan, Wahyu Nugroho, S.I.Pol. Ia mengimbau warga Pasuruan tetap tenang, menjaga ketertiban, dan tidak mudah tersulut emosi di tengah memanasnya kondisi nasional.

“Demonstrasi adalah hak warga negara, tetapi jangan sampai memecah persatuan. Pasuruan harus tetap aman agar pembangunan berjalan,” tegas Wahyu, Sabtu (30/08/2025).

Ia menyampaikan belasungkawa mendalam atas korban jiwa, khususnya almarhum Affan Kurniawan.

“Semoga pengorbanan mereka menjadi pengingat bahwa kedamaian adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Wahyu mengajak seluruh elemen masyarakat mengedepankan musyawarah, mempererat persaudaraan, dan menolak segala bentuk provokasi.

“Pasuruan punya potensi besar untuk maju. Mari kita jaga daerah ini bersama demi masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.

(mal/kuh)