JAKARTA, PAGITERKINI.COM – Dua hari kemarin (16-17) di @pusdiklatap fokus berdiskusi bersama jajaran pimpinan @kemenkeuri. Membahas evaluasi kinerja Kemenkeu di tahun 2024 – dari sisi penerimaan, belanja, kinerja makro ekonomi, hingga tata kelola organisasi dan langkah-langkah perbaikan yang akan terus dilakukan untuk bisa mendukung visi misi Presiden @prabowo dan Wapres @gibran_rakabuming.

@kemenkeuri saat ini menjadi satu dari empat dalam strategic diamond bersama dengan @bappenasri, @kemenpanrb, dan @kemensetneg.ri yang bertanggungjawab dan melapor langsung ke Presiden. Dengan posisi yang semakin strategis, Kemenkeu harus bekerja beyond “business as usual”.

Penguatan peran dilakukan dengan penajaman visi dan misi Kemenkeu tahun 2025-2029, salah satunya melalui penguatan kelembagaan dengan adanya struktur organisasi baru setingkat eselon I, yaitu ;

– Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal;

– Ditjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan; dan

– Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan

Selain itu, yang perlu dilakukan juga adalah Perubahan Peta Probis dari semula berfokus pada process-based menjadi outcome-based.

Kemenkeu harus achieve better untuk bisa menjaga peran APBN sebagai instrumen andalan dan memberikan manfaat semaksimal mungkin untuk masyarakat Indonesia. (Red)