KOTA MALANG, Pagiterkini.com – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan bahwa peringatan Hari Jadi Kota Malang yang ke-111 pada 1 April 2025 akan dilaksanakan secara sederhana. Meski begitu, acara tersebut tetap akan digelar dengan penuh semangat. Menurutnya, hiburan yang akan diselenggarakan masih dalam tahap evaluasi untuk memastikan apakah memang diperlukan.

“Kami tetap akan menggelar HUT Kota Malang. Tidak akan terlalu mewah, namun tetap sederhana. Mengenai hiburan, kami masih melakukan evaluasi apakah memang diperlukan atau tidak,” jelas Wahyu Hidayat usai mengikuti paripurna di DPRD Kota Malang, Kamis (6/3/2025).

Terkait dengan penerapan sistem kerja fleksibel atau Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Malang, Wahyu menuturkan bahwa hal tersebut akan mengikuti Surat Edaran (SE) Menpan-RB nomor 2 tahun 2025 yang mengatur pelaksanaan kebijakan bekerja fleksibel. Sesuai aturan, WFA akan berlaku sebelum libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri pada 24 hingga 27 Maret 2025.

“Kami masih menunggu peraturan dan ketentuannya lebih lanjut. Yang jelas, ASN tetap bekerja dengan sistem pelaporan kinerja, di mana pun mereka berada. Kami tetap mengawasi melalui laporan kinerja mereka,” kata Wahyu.

Wali Kota Malang ini menekankan bahwa sistem WFA tidak akan mengganggu pelayanan publik. Pihaknya akan terus memantau kinerja ASN dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani, juga memastikan bahwa penerapan WFA bagi ASN tidak akan mengganggu pelayanan masyarakat. “WFA ini hanya diberlakukan pada pos-pos tertentu yang tidak langsung bersinggungan dengan pelayanan publik, dan pelaksanaannya akan dilakukan secara bergantian,” ujarnya.

(mal/red)