SIDOARJO, PAGITERKINI.COM – Kedatangan jenazah Nafiri Arimbi Maharini (18), siswi SMAN 1 Porong yang meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, disambut dengan isak tangis keluarga dan kerabat di rumah duka, Desa Candipari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu malam (1/2).
Kecelakaan tragis yang terjadi sekitar pukul 11.38 WIB itu merenggut dua nyawa, yakni Choirul (60), sopir bus, dan Nafiri Arimbi, siswa kelas 12 SMAN 1 Porong. Rombongan pelajar tersebut sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Malang untuk sesi foto album kelulusan ketika musibah terjadi.
Setibanya di rumah duka, jenazah Nafiri langsung disambut oleh keluarga dan tetangga yang telah menanti. Prosesi salat jenazah dilakukan sebelum pemakaman. Meski kehilangan mendalam dirasakan, pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Nafiri.
“Kami ikhlas atas kepergian anak kami,” ujar Soesetijoningsih, ibu korban, dengan mata berkaca-kaca.
Jenazah Nafiri kemudian dimakamkan di pemakaman Desa Candipari pada malam hari. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman, dengan warga setempat yang turut memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah.
Sebelumnya, kecelakaan maut ini terjadi pada Sabtu siang ketika bus yang mengangkut rombongan siswa SMAN 1 Porong mengalami kecelakaan tunggal di Tol Purwodadi, KM 72-200, Kabupaten Pasuruan. Bus diduga menabrak pembatas jalan, yang menyebabkan insiden fatal tersebut.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan, sementara para korban luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.
Sumber: Sidoarjo Terkini
Tinggalkan Balasan